Selasa, 31 Maret 2015

Semua untuk Allah

Tanamkan azzam untuk hari ini bisa melakukan yang terbaik. Karena kita tidak tahu kapan ajal tiba. Tapi ajal tahu kapan akan mendatangi kita

Kemana Pergi Bahagia

Sahabat,
Nikmat terbesar dalam hidup adalah ketika kita dekat dengan Allah. Bagaimanapun keadaan kita, jika telah tertanam betapa besar cinta dan keyakinan pada-Nya maka sesulit apapun rintangan atau jutaan masalah yg harus diterima dan dihadapi tak akan membuatmu goyah ataupun runtuh semangat untuk bangkit kembali demi menggapai rhidho-Nya.

Saat bahagia tidak terasa dalam jiwa maka otak atiklah kembali hatimu, mungkinkah sesuatu yg lain telah mengisinya bahkan menguasai hatimu sehinggalah cahaya dan hidayah Allah begitu sulit untuk masuk ke relung jiwamu.

Banyak orang mencari kebahagiaan, namun sedikit orang yang mengerti arti dari bahagia itu sendiri. Bahagia selalu dikaitkan dengan materi, padahal itu hanya kebahagiaan semu, yg mudah sekali luntur juga pergi.

Bagaimana kau akan merasa bahagia, jika kau sendiri tak mengenal siapa pemberi bahagia yang sebenarnya..

Bagaimana kau akan merasa bahagia, jika setiap nikmat yang ada padamu saja tak kau syukuri kehadirannya..

Bagaimana kau akan merasa bahagia, jika Allah saja tak kau bawa kemana-kemana..

Kau mau cari kemana kebahagiaan itu, padahal yang memberi kebahagiaan begitu dekat dengan-Mu..

Bukan Allah menjauhimu, tapi kau yang menjauhi-Nya..
Bukan Allah tak hadir, tapi kau yang tak peka akan kehadiran-Nya..

Rontokkan dosa-dosa halus yang selalu menyelinap dalam jiwa, agar agar hati senantiasa bahagia karena-Nya. Bahagia seolah pergi karena kau terlalu memanjakan luka yang kau buat sendiri.

Sahabatku,
Hidup ini tidak ada masalah yang sulit, hanya saja kau belum berani menghadapi, hadapilah dengan Allah, maka apapun selesai

Hidup ini tidak ada jalan buntu, hanya saja jika kau sendiri yang tak ingin berjalan lagi, pastikan hatimu bahwa selalu ada jalan keluar untuk yg berusaha, ada Allah

Hidup ini tidak ada kegagalan total, hanya saja jika kau sendiri menyerah.. Dan siapa yang bersungguh-sungguh dia pasti berhasil

Selamat berbahagia
barakallahu fiikum

Memperbaiki diri dan bermuhasabah

Tidak perlu takut jika sikap yang kita tunjukan untuk kebaikan, meskipun sakit hati tapi baik untuk sebuah perubahan.